loading...

Tuesday 30 January 2018

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Katalitik Enzim

Faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas katalitik enzim:
1. Temperatur
     Biasanya kecepatan reaksi meningkat seiring peningkatan suhu, tetapi dengan berjalannya reaksi enzimatik, titik maksimal akan dicapai dan laju reaksi akan menurun dengan peningkatan suhu. Pada temperatur yang tinggi, bagian protein dari enzim mulai rusak (terdenaturasi) sehingga menghambat reaksi. Enzim hanya bekerja efektif pada suhu optimal.
2. Derajat Keasaman (pH)
    Aktivitas enzim juga dikontrol oleh pH. Ketika pH menurun atau meningkat, sifat berbagai gugus asam dan amina pada rantai samping asam amino berubah menghasilkan perubahan keseluruhan bentuk struktur enzim. Pada pH yang sangat tinggi atau sangat rendah umumnya enzim akan kehilangan seluruh aktivitas katalitiknya. Enzim menjadi tidak stabil ketika pH berubah sangat ekstrim.
3. Konsentrasi Enzim
    Kecepatan reaksi enzimatik dipengaruhi oleh konsentrasi enzim. Ketika konsentrasi enzim dinaikkan maka kecepatan reaksi akan semakin meningkat. Sebaliknya, jika kadar enzim semakin rendah, kecepatan reaksi juga akan semakin lambat.
4. Konsentrasi Substrat
    Kecepatan reaksi yang dikatalis enzim dipengaruhi juga oleh konsentrasi substrat. Ketika konsentrasi substrat dinaikkan, kecepatan reaksi akan meningkat hingga mencapai titik tertentu (Vmax), diatas ambang tertentu peningkatan konsentrasi substrat tidak merubah laju reaksi secara signifikan. Hal ini karena sisi aktif molekul enzim pada suatu saat telah jenuh oleh substrat (tersaturasi). Kompleks enzim/substrat berdiisosiasi sebelum sisi aktif bebas untuk mengakomodir banyaknya substrat. Ketika konsentrasi substrat tinggi, temperatur dan pH dijaga tetap konstan, maka laju reaksi adalah proporsional dengan konsentrasi enzim.
5. Inhibitor
    Inhibitor enzim adalah senyawa yang dapat merubah aktivitas katalitik dari suatu enzim sehingga akan menurunkan kecepatan reaksi atau menghentikannya (reaksi berhenti). Inhibitor enzim dapat berupa inhibitor kompetitif, non-kompetitif, dan inhibitor substrat.




Sumber Rujukan
Saryono. 2011. Biokimia Enzim. Yogyakarta: Nuha Medika


2 comments:

Contoh Format Analisis Jurnal

Setiap Kampus mempunyai format sendiri-sendiri untuk menganalisis jurnal. Tapi disini saya akan membantu Anda untuk mempermudah mencari...

loading...